Jika bekal ala Western, biasanya mengambil sisa makanan semalam, dan diolah lagi menjadi menu simple. Seperti sisa ham semalam dibuat isian sandwich, atau sisa saus spaghetti semalam, ditambahkan diatas kentang kukus dan diberi keju, jadi baked potato. Berbeda dengan Ibu-ibu Jepang, mereka memprioritaskan makanan baru penuh gizi yang tetap terasa enak, meski sudah dingin. Juga mereka menata menu bekal tsb di kotak bekal dengan cantik sehingga menggugah selera.
Sebenarnya apa sih yang dimaksud bento ? Dilansir dari web-japan.org, bento adalah cara penyajian makanan ala masyarakat Jepang, yang disajikan dikotak khusus, sehingga mudah dibawa kemana-mana. Di Jepang, bento tidak hanya dibuat oleh para ibu untuk anak atau suaminya, di supermarket, convenience store, toko di stasiun pun menyediakan bento dengan berbagai menu dan model. Tidak hanya itu, banyak restoran ala Jepang juga menjual menu bento set.
Ada banyak jenis model bento di Jepang, tapi kami membagikan 3 jenis berikut karena cukup familiar.
1. Bento Makunouchi
Bento satu ini diciptakan di Zaman Edo (1603-1867), sebagai santapan dijeda pertunjukan sandiwara Kabuki. Karena jeda pertunjukkan sangat singkat, makanan yang diset pada kotak bento, dibentuk dalam porsi kecil dan mudah dijapit dengan sumpit.
Saat ini set Makunouchi Bento banyak dijumpai di restoran Jepang, bahkan di toko area stasiun Jepang banyak yang menjual jenis set bento ini. Tidak hanya di Jepang, di Gare De Lyon, Paris, set bento ini adalah salah satu gourmet terkenal.
2. Shokado Bento
Shokado bento awalnya adalah bentuk Kaiseki Ryouri , atau sebuah pengalaman seni bersantap multi menu masakan tradisional Jepang. Biasanya chef akan menyajikan masakan khas dengan sejumlah keterampilan dan teknik dalam menyajikan hidangan.
Perbedaan Shokado Bento dengan bento jenis lainnya adalah, Shokado Bento dirancang tetap terlihat indah secara visual, namun mereka menghindari pencampuran bau dan rasa dari masing-masing hidangan.
Selain itu jika bento pada umumnya lebih mudah dibuat serta pemilihan menunya tidak mudah berair, seperti nasi kepal dan side dish yang simple ; omelet Tamagoyaki , ikan panggang, sayur dan kedelai kukus / tumis. Berbeda dengan menu Shokado Bento yang terhitung kompleks, namun tetap memberikan sentuhan nuansa Jepang yang kuat, dimasak dan disajikan dengan sangat teliti. Biasanya dalam Shokado Bento menyajikan sashimi (potongan ikan mentah), Ankake (saus kental) dan Chawanmushi (telur kukus gurih dalam mangkok).
Kotak Shokado Bento juga dinilai lebih luxury dibanding kotak bento lainnya.
3. Kyaraben / Bento Karakter
Bento yang satu ini sukses meng-influence para pengguna sosial media. Bagaimana tidak, bento karakter yang menjadi populer di sosial media, seringnya dibuat untuk menunjukkan kreatifitas para ibu dalam menata makanan. Bahkan di Jepang sendiri, bento ini digunakan para remaja wanita, untuk menunjukkan rasa cinta ke pasangan, mereka membentuk bento dengan karakter anime.
Bento ini biasanya dibekalkan untuk anak-anak, dibentuk dengan lucu dan berkarakter. Seperti sosis gurita, telur gulung dengan akses mata dan mulut, nasi kepal bentuk kepala beruang dsb. Bento karakter ini diciptakan oleh ibu-ibu Jepang, agar anak-anak mereka bernafsu makan makanan sehat meski dengan waktu istirahat yang terbatas.
Lalu apa sih rahasia bento Jepang tetap cantik, rapih, rasanya enak meskipun disantap saat dingin? Artikel dari enso.jp memberi sedikit tips untuk Moms.
1. Pilih bahan bento yang segar dan bernutrisi
Rasio isian bento biasanya 4 : 3 : 2 : 1, 4 bagian karbohidrat, 3 bagian protein, 2 bagian sayur dan 1 untuk bagian buah, asinan atau dessert. Per kotak bento mencakup jumlah kalori yang dibutuhkan per 1 kali makan. Mom juga bisa menghindari bahan makanan yang alergi bagi anak.
Saat ini sudah banyak pilihan protein dalam bentuk frozen untuk menghemat waktu Moms menyiapkan bekal, misal udang tempura, chicken karaage, sosis dsb. Namun Moms bisa tetap membuatnya dari bahan fresh juga kok.
2. Memilih bahan makanan dan cara masak yang tidak terlalu berair
Bahan makanan yang mudah mencair jika dingin biasanya seperti sayuran wortel, asparagus, buncis. Balut sayuran ini dengan daging untuk menghilangkan kelebihan cairan.
Untuk timun, usahakan bagian biji dan dagingnya dibuang, apalagi jika dijadikan isian sushi. Buat tumisan tanpa kuah, dan ketika di set pada bento box, usahakan jangan memasukkan kuah dari tumisan. Untuk membuat sushi atau nasi kepal dan bola nasi, usahakan gunakan nasi yang baru matang, karena teksturnya masih lengket dan baik.
3. Berikan isian menu yang penuh
Usahakan isian menu dalam kotak penuh dan padat, sehingga tetap membuat tampilan makanan rapih ketika disantap. Jika ada celah, isi dengan potongan atau lembaran sayuran. Gunakan sekat atau silicone cup untuk memisahkan bagian menu basah. Kotak bekal ala Jepang biasanya dilengkapi dengan tas jinjing yang sesuai ukuran, sehingga menurunkan resiko isian terguncang saat dibawa.
4. Menggunakan paduan warna adalah kunci bento terlihat enak
Selain pemilihan nutrisi bahan makanan bento, pemilihan warna juga menjadi aspek penting. Sayuran berwarna seperti brokoli hijau, bisa memberikan sentuhan warna pada nasi. Nori untuk membentuk karakter mata dan mulut, tamagoyaki penuh warna dengan isian wortel dan daun bawang, atau udang tempura yang disisakan ujung ekornya menambah kesan otentik bento Jepang.
Bagaimana Moms, mulai tertarik membuat bento ala Jepang untuk yang terkasih? Meski membutuhkan effort dan waktu yang lebih, namun melalui bento, membantu Moms tetap menjaga nutrisi yang dikonsumsi. Sekarang sudah banyak e-commerce yang menjual alat bantu membuat bento. Di blog selanjutnya, akan author berikan beberapa referensi kotak bekal dan perintilan bento yang pas. Selamat Mencoba .
EmoticonEmoticon