Selasa, 12 Desember 2023

Harusnya Kita Sebut Vagina Atau Vulva ?

Selama ini kita kurang benar loh dalam penyebutan organ intim wanita. Bagian intim wanita sebenarnya jauh lebih kompleks penamaannya. Apa yang selama ini disebut vagina dan mengajarkan kata tersebut pada edukasi seks anak, sebenarnya agak kurang tepat. Nah, kenapa bisa kurang tepat ya? Yuk, mari kita pelajari terlebih dahulu bagian-bagian dari organ intim wanita ini.

Organ intim wanita dibagi menjadi 3 bagian ; organ intim terluar, vagina dan organ intim terdalam.

1. Organ Intim Terluar

Harusnya Kita Sebut Vagina Atau Vulva ?

Vulva adalah bagian terluar dari alat kelamin wanita. Terdiri dari mons pubis, klitoris,  labia atau bibir vulva bagian minora dan mayora, uretra, dan lubang vagina. 

Seringnya ketika kita membicarakan pH, flora dan kebersihan intim, seringnya mengacu pada Vagina. Padahal seharusnya Vulva ini yang mendapat perhatian, Lalu apa saja bagian dari Vulva itu sendiri?

  • Mons Pubis,
    Gundukan fatty tissue atau jaringan lemak, yang melindungi tulang atas kelamin. Saat pubertas dibagian ini akan muncul bulu atau rambut.
  • Labia Mayora, Bibir kelamin bagian terluar,
    Bagian ini terbentuk dari lipatan kulit yang melindungi vulva dari luar. Ukuran labia mayora ini sangat bervariasi pada setiap wanita. Pada permukaan labia mayora ini terdapat kelenjar folikel rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar sebaceous / kelenjar yang mengeluarkan sebum. Tugas para kelenjar ini untuk menjaga kelembaban area vulva.
  • Labia Minora, Bibir kelamin bagian dalam,
    Terletak untuk melindungi uretra dan lubang vagina, dibagian ini disupply pembuluh darah sehingga warna dari bibir ini merah jambu. Saat area ini diberi rangsangan, darah akan mengalir secara aktif dan menyebabkan area ini sedikit membengkak dan lebih sensitif akan sentuhan. Bibir bagian dalam ini memiliki kelenjar sebaceous tanpa kelenjar keringat dan kelenjar folikel.
    Pada usia menopause, labia minora ini akan lebih tipis dan kehilangan kelembaban karena kurangnya esterogen.
  • Klitoris
    Klitoris adalah sebuah kelenjar yang mampu berereksi. Berbeda dengan pria, klitoris wanita terpisah dengan lubang uretra. Pada klitoris terdapat 8,000 saraf, hal inilah yang menyebabkan area ini sangat peka akan rangsangan.
  • Uretra
    Bagian ini area untuk mengeluarkan kencing. Namun di sisi uretra terdapat kelenjar skene yang mampu mengeluarkan lendir apabila wanita orgasme.
  • Lubang Vagina
    Lubang vagina ini adalah pintu saluran memasuki bagian vagina. Dari lubang inilah keluarnya darah menstruasi dan bagian awal pertemuan penis. Disekitar lubang vagina ini terdapat kelenjar Bartholin, tugasnya mengeluarkan lendir untuk melumasi vagina, jika diberikan rangsangan.

 2. Vagina

Harusnya Kita Sebut Vagina Atau Vulva ?_1
Bagian ini adalah saluran yang menghubungkan bagian kelamin luar dan kelamin dalam. Selain sebagai jalan keluarnya darah menstruasi, saluran ini juga sebagai jalan keluarnya janin. Pada saluran ini merupakan wadah dimana tampon, menstual cup, sex toys hingga penis.

Di saluran ini juga terletak G-spot yang sering dibicarakan untuk memberikan rangsangan pada wanita.

3.Organ Intim Terdalam

  • Serviks
    Serviks adalah bagian terbawah dari uterine, bagian ini menyambungan saluran vagina dan rongga uterus. Fungsi dari serviks adalah mengangkut sel sperma ke rongga uterus atau rahim, sebagai jalan keluarnya darah menstruasi, serta pemasok lendir atau pelumas ke organ reproduksi wanita. Ketika melahirkan rongga serviks akan mengembang karena saluran bagian ini menjadi rongga saat mengeluarkan bayi.
    Pada saluran serviks ini dilapisi jaringan lendir atau mucus. Ketika masa ovulasi, jaringan ini akan menghasilkan lendir yang encer dan banyak, sebaliknya ketika habis masa ovulasi, lendir yang dihasilkan kental dan sedikit.
  • Uterus
    Uterus atau biasa dikenal rahim, adalah organ dengan otot yang berongga, menampung sel telur yang telah dibuahi hingga ia menjadi janin, selain itu tempat ini juga memberi nutrisi kepada janin hingga ia dilahirkan. 
  • Ovarium
    Berbeda dengan uterus, sebagai wadah melindungi sel telur yang telah dibuahi. Ovarium sendiri adalah sebagai produsen sel telur. Jika sel telur ini dibuahi oleh sperma, maka ia akan menempel di dinding endometrium uterus, sehingga membuat dinding menebal dan berkembang menjadi janin. Jika tidak, dinding ini akan meluruhkan sel telur kemudian dikeluarkan menjadi darah menstruasi.
  • Tuba Fallopi
    Sepasang saluran ini penting tugasnya untuk mengarahkan sel sperma kepada sel telur dari ovarium. Kemudian menyediakan tempat yang nyaman untuk proses pembuahan. Saat ovulasi saluran ini juga mengangkut sel telur dari ovarium ke uterus.



EmoticonEmoticon